GRAPHIC DESIGN
DESAIN GRAFIS (Graphic Design) adalah: suatu bentuk komunikasi visual yang
menggunakan gambar untuk menyampaikan
informasi atau pesan seefektif mungkin. Seni disain grafis mencakup kemampuan
kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi,
ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak. Desain grafis pada
awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur.
Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam
media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau
desain multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan
pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain
lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.
I.
HISTORY OF DESIGN GRAPHIC
Kata Desain grafis
(Graphic Design) pada awalnya diperkenalkan oleh Willian Addison Dwiggins
seorang Desainer berkebangsaan Amerika pada buku yang berjudul New Kind of Printing
Calls for New Design pada tahun 1922. Sedangkan Raffe’s Graphic Design (1927)
dianggap sebagai buku pertama yang menggunakan istilah Desain Grafis. Akan
tetapi sebenarnya manusia telah mengenal bentuk-bentuk desain grafis pada zaman
dahulu, hal ini dapat dibuktikan dengan adanya seni menggambar di dinding gua.
Selain itu juga dapat dilihat pada zaman Romawi manusia sudah mengenal huruf
alphabet yang masih digunakan hingga saat ini.
Henry Cole menjadi
salah seorang yang paling berpengaruh dalam pendidikan desain di Inggris, ia
meyakinkan pemerintah tentang pentingnya desain dalam sebuah jurnal yang
berjudul Journal of Design and Manufactures. Dia menyelenggarakan The Great
Exhibition sebagai perayaan atas munculnya teknologi industri modern dan desain
bergaya Victoria. Dari tahun 1891 sampai 1896, Percetakan William Morris
Kelmscott mempublikasikan buku karya desain grafis yang dibuat oleh gerakan
Arts and Crafts, Morris membuktikan adanya potensi pasar untuk produk-produk
desain grafis. Morris juga mempelopori pemisahan desain grafis dari seni rupa.
Sedangkan pada tahun 1920, Aliran konstuktivisme di Uni Soviet melihat
seni yang berorientasi individu, mereka mendesain bangunan, perangkat teater,
poster, kain, pakaian, perabot, logo, menu, dll. Hingga pada pasca Perang Dunia
II kebutuhan akan Desain Grafis semakin meningkat, terutama untuk mengiklankan
sebuah produk. Hal ini pula yang membuat Desain Grafis meningkat pesat pada
abad 20, sehingga perkembangannya diikuti oleh negara-negara lain di dunia.
1.1
The
advent of printing
Desain grafis
berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban manusia saat
ditemukan tulisan dan mesin cetak. Pada tahun 1447, Johannes Gutenberg
(1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan dengan model
tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland, Jerman, untuk
menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang
memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi
bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa.
Tahun 1450 Guterberg
bekerjasama dengan pedagang dan pemodal Johannes Fust, dibantu oleh Peter
Schoffer ia mencetak “Latin Bible” atau disebut “Guterberg Bible”, “Mararin
Bible” atau “42 line Bible” yang diselesaikanya pada tahun 1456. Temuan
Gutenberg tersebut telah mendukung perkembangan seni ilustrasi di Jerman
terutama untuk hiasan buku. Pada masa itu juga berkembang corak huruf
(tipografi). Ilustrasi pada masa itu cenderung realis dan tidak banyak icon.
Seniman besarnya antara lain Lucas Cranach dengan karyanya “Where of Babilon”.
Pada perkembangan
berikutnya, Aloys Senefelder (1771-1834) menemukan teknik cetak Lithografi.
Berbeda dengan mesin cetak Guterberg yang memanfaatkan tehnik cetak tinggi,
teknik cetak lithografi menggunakan tehnik cetak datar yang memanfaatkan
prinsip saling tolak antara air dengan minyak. Nama lithografi tersebut dari
master cetak yang menggunakan media batu litho. Tehnik ini memungkinkan untuk
melakukan penggambaran secara lebih leluasa dalam bentuk blok-blok serta ukuran
besar, juga memungkinkan dilakukannya pemisahan warna. Sehingga masa ini
mendukung pesatnya perkembangan seni poster. Masa keemasan ini disebu-sebut
sebagai “The Golden Age of The Poster”.
Tokoh-tokoh seni poster
tehnik lithogafi (1836-1893) antara lain Jules Cheret dengan karya besarnya
“Eldorado: Penari Riang” (1898), “La Loie Fuller: Penari Fuller” (1897),
“Quinquina Dubonnet” (1896), “Enu des Sirenes” (1899). Tokoh-tokoh lainya
antara lain Henri de Toulouse Lautrec dan Eugene Grasset.
1.2
Emergency
of the design industry
Pengaturan tentang
Desain Industri dikenal pada abad ke-18 terutama di Inggris karena adanya
Revolusi Industri. Desain Industri awalnya berkembang pada sektor tekstil dan
kerajinan tangan yang dibuat secara massal. UU pertama yang mengatur mengenai
Desain Industri adalah “The designing and printing of linens, cotton,
calicoes and muslin act” sekitar tahun 1787. Pada saat ini Desain Industri
hanya dalam bentuk 2 Dimensi. Sedangkan Desain Industri dalam bentuk 3 (tiga)
Dimensi mulai diatur melalui Sculpture Copyright Act 1798 pengaturannya masih
sederhana hanya meliputi model manusia dan binatang. Lalu pada tanggal 20 Maret
1883 The Paris Convention for the Protection of Industrial Property (Paris
Convention). Amanat pada pasal 5 Paris Convention menyatakan bahwa Desain
Industri harus dilindungi di semua negara anggota Paris Convention
1.3
Tweenteeth
century design
Nama
"Desain Grafis" pertama kali
muncul di cetak di 1922 esai "
New Kind of Printing Calls for New Design" oleh William Addison Dwiggins,
seorang desainer buku Amerika di awal abad ke-20. Pada tahun 1920, Aliran konstuktivisme di Uni Soviet
melihat seni yang berorientasi individu tidak ada gunanya bagi Rusia dan
membuat sesuatu yang dapat diterapkan di dunia nyata. Mereka mendesain
bangunan, perangkat teater, poster, kain, pakaian, perabot, logo, menu, dll.
II.
TYPE OF GRAPHIC DESIGN
1.
Drafter
Desainer khusus untuk membuat arsitektur dan
rancang bangun yang simetris dan digunakan untuk keperluan pembuatan sesuatu
yang memerlukan ketelitian tinggi dan rancangan. Membutuhkan orang orang yang ahli
di software (Autocad, Archicad, 3d revit architecture). Sangat dibutuhkan di
dunia arsitektur dan industri.
2. Editor
Desainer khusus untuk membuat kover, sampul,
banner, dsb. Dan juga membuat karya karya desain grafis misalnya: brosur, kartu
nama, pin, logo, poster, dsb. Yang memerlukan sentuhan pandangan dan software
yang harus dikuasai adalah : Corel draw,Adobe Photoshop,Freehand,Illustrator.
Sangat dibutuhkan di dunia periklanan dan publikasi.
3. Layouter
Desianer khusus untuk membuat tatanan layout
sebuah majalah atau koran atau publikasi yang lainya dan diharuskan mempunyai
feel untuk tata letak agar enak dilihat. Sedangkan aplikasi yang harus dikuasai
adalah Adobe Page Maker, MS.Publisher, Adobe In Design. Sangat dibutuhkan
dipercetakan dan industri koran/buku/majalah.
4. Art
Director
Desainer khusus unuk membuat karya karya seni
dari komputer yang bisa digunakan untuk visual effects ataupun hanya untuk
hiasan saja. Membutuhkan kreativitas tinggi untuk membuat karya agung yang akan
dibuat. Sedangkan software yang harus dikuasai adalah : Corel draw, Photoshop,
Photo paint, Art creator. Sangat dibutuhkan di dunia perfilman, seniman
visualisator, foto editing effects.
5. Fotografer
Desianer khusus yang selain melakukan
pengeditan foto juga merangkap sebagai fotografer, harus memiliki talenta khas
fotografer serta mampu mengedit foto sesuai event atau yang perfect.
Membutuhkan intelegensi tinggi kreativitas tinggi dan harus menguasai adobe
photoshop,ieworks,photo studio. Sangat dibutuhkan didunia fotografi, foto
editor, wartawan, dsb.
6. Animator
Desainer khusus bekerja pada bidang motion
graphic, iklan atau film fantasi. Harus memiliki daya tahan tinggi, pengetahuan
yang cukup tinggi , pengalaman dan harus menguasai Macromedia Flash, Adobe
Flash, After Effects, 3d Maya, Gif Animator dan Corel Rave. Dibutuhkan di dunia
advertising, perfilman, pertelevisian.
7. Visualisator
Desainer khusus untuk memberikan gambaran
sebuah produk atau karya dalam bentuk real / 3d dan harus memiliki kemampuan
otak kanan yang cukup tinggi serta harus menguasai 3d Max, Autocad, Swift 3d,
Digital Clay. Sangat dibutuhkan di dunia visualisasi produk dan presentasi
produk.
8. Video
Editor
Desainer khusus untuk mengedit video atau
film dan juga merangkap sebagai video shooter, harus memiliki imajinasi tinggi
dan harus menguasai Adobe After Effects, 3d Maya, Adobe Premiere, Ulead Video
Studio, Sony Vegas, Pinneacle. Sangat dibutuhkan di dunia perfilman dan
industri musik.
9. Integrated
Desainer
Desainer khusus yang membutuhkan integrasi
dengan programmer misalnya pembuatan game, cd interaktif, web desain, dsb.
Sedangakan anda harus menguasai hampir semua elemen desain. Sangat dibutuhkan
di industri informatika.
III.
MODERN
GRAPHIC DESIGN SUBFIELD
1. Interface design
Sejak
munculnya
World Wide Web dan
perangkat lunak komputer pengembangan,
banyak desainer grafis telah terlibat dalam
desain antarmuka, dalam lingkungan yang biasa disebut sebagai Graphical User Interface (GUI). Ini sudah termasuk desain web dan desain
perangkat lunak, ketika pengguna
akhir interaktivitas adalah
pertimbangan desain tata letak
atau antarmuka. Menggabungkan kemampuan komunikasi visual dengan kemampuan komunikasi interaktif interaksi pengguna
dan branding online, desainer grafis sering bekerja dengan pengembang perangkat lunak dan pengembang
web untuk membuat kedua tampilan dan nuansa dari sebuah situs web atau
aplikasi perangkat lunak dan meningkatkan
pengalaman interaktif dari
pengguna atau web pengunjung situs. Sebuah aspek penting dari
desain antarmuka desain ikon.
2. User experience design
Pengalaman pengguna desain mempertimbangkan bagaimana pengguna berinteraksi dengan dan merespon sebuah antarmuka, layanan atau produk dan menyesuaikan sesuai
3. Experiential graphic design
Experiential desainer grafis mencoba untuk memecahkan masalah yang orang hadapi saat berinteraksi dengan bangunan dan ruang. Contoh bidang praktek untuk desainer grafis lingkungan yang wayfinding, placemaking, lingkungan bermerek, pameran dan museum display, instalasi publik dan lingkungan digital.
IV. WHAT IS / EXPLANATION ABOUT
4.1 Animation
Animasi adalah gambar
begerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun secara beraturan
mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan
hitungan waktu yang terjadi. Gambar atau objek yang dimaksud dalam definisi di
atas bisa berupa gambar manusia, hewan, maupun tulisan. Pada proses
pembuatannyam sang pembuat animasi atau yang lebih dikenal dengan animator
harus menggunakan logika berfikir untuk menentukan alur gerak suatu objek dari
keadaan awal hingga keadaan akhir objek tersebut. Perencanaan yang matang dalam
perumusan alur gerak berdasarkan logika yang tepat akan menghasilkan animasi
yang menarik untuk disaksikan.
4.2
Architecture
Arsitektur adalah seni yang dilakukan oleh setiap individual untuk berimajinasikan
diri mereka dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup
merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro
yaitu perencanaan
kota, perancangan
perkotaan, arsitektur
lanskap, hingga ke level
mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil
proses perancangan tersebut.
4.3
Art Direction
Art director secara
teknis adalah koordinator lapangan yang melaksanakan eksekusi atas semua
rancangan desain tata artistik/gambar kerja yang menjadi tanggungjawab
pekerjaan production designer. Seluruh proses penyediaan material artistik
sejak persiapan hingga berlangsungnya perekaman gambar dan suara saat produksi
menjadi tanggunghawab seorang art director.
4.4
Communication Design
Komunikasi visual (komunikasi melalui penglihatan) adalah sebuah rangkaian proses penyampaian infromasi
atau pesan kepada pihak lain dengan penggunaan media penggambaran yang hanya
terbaca oleh indera penglihatan. Komunikasi visual menkombinasikan seni, lambang, tipografi, gambar, desain
grafis, ilustrasi, dan warna dalam penyampaiannya.
4.5
Industry Design
Desain Industri adalah
penggunaan kedua diterapkan seni dan ilmu untuk meningkatkan estetika, desain,
ergonomi, fungsi, dan / atau kegunaan dari produk diterapkan, dan juga dapat
digunakan untuk meningkatkan pemasaran produk dan bahkan produksi. Peran
seorang desainer industri adalah untuk menciptakan dan melaksanakan solusi desain
untuk masalah bentuk, kegunaan, ergonomi fisik, pemasaran, pengembangan merek,
dan penjualan.
4.6
Copywriting
Copywriting adalah
hasil karya seorang copywriter yang berdiri sederajat dalam jajaran departemen
kreatif bersama art director dan visualizer, obyek copywriting adalah mengolah
kata dan menggunakan strategi kreatif periklanan yang mengacu pada hakikat
produk ataupun jasa yang hendak diiklankan serta benar-benar mempertimbangkan
keadaan pasar, konsumen, kondisi serta persaingan.
V.
THE INFLUENCE OF GRAPHIC DESIGN IN OUR
WORLD
5.1
Culture
Influency – Ethics in Graphic design
Desain grafis berfungsi sebagai filter melalui banyak
komunikasi kami sebarluaskan. Desainer grafis menemukan jati diri mereka dalam
posisi unik menjadi penunggu informasi serta menyediakan cermin yang
mencerminkan budaya kontemporer. Pengaruh yang desainer grafis terhadap
bagaimana komunikasi yang disampaikan mungkin tidak selalu jelas bagi mereka.
Seringkali mereka terlibat dalam rincian proyek dan bahkan tidak menyadari
dampak pekerjaan yang mereka telah miliki.
5.2
Movies
Sebuah movies, juga disebut film, adalah serangkaian
gambar diam yang, ketika ditampilkan di layar, menciptakan ilusi gambar
bergerak karena fenomena phi. Ilusi optik ini menyebabkan penonton untuk
merasakan gerakan kontinyu antara objek terpisah dilihat dengan cepat
berturut-turut. Sebuah film dibuat dengan memotret adegan yang sebenarnya
dengan kamera film; dengan memotret gambar atau model miniatur menggunakan
teknik animasi tradisional; dengan cara CGI dan animasi komputer; atau
kombinasi dari beberapa atau semua ini.
VI.
Desain Pemodelan Grafis dari segi
interaksi manusia & komputer/ Graphic Design in term of modelling human
computer interaction
6.1
Human
Computer Intercation (HCI)
Human Computer Interaction (HCI)
adalah sekumpulan proses, dialog, dan kegiatan dimana melaluinya pengguna
memanfaatkan dan berinteraksi dengan komputer. Saat kita menggunakan komputer,
kita sedang berinteraksi dengan komputer. Di waktu ini kita sedang memberikan
perintah kepada komputer, dan sistem komputer menerima perintah kemudian
ditanggapinya hingga pekerjaan kita selesai. Definisi HCI, Suatu disiplin ilmu
yang menekankan pada aspek desain, evaluasi, dan implementasi dari sistem
komputer interaktif untuk kegunaan manusia dengan mempertimbangkan
fenomena-fenomena disekitar manusia itu sendiri.
tujuan dari HCI adalah
untuk menghasilkan sistem yang bermanfaat (usable) dan aman (safe), artinya
sistem tersebut dapat berfungsi dengan baik. Sistem tersebut bisa untuk
mengembangkan dan meningkatkan keamanan (safety), utilitas (utility),
ketergunaan (usability), efektifitas (efectiveness) dan efisiensinya
(eficiency). Sistem yang dimaksud konteksnya tidak hanya pada perangkat keras
dan perangkat lunak, tetapi juga mencakup lingkungan secara keseluruhan, baik
itu lingkungan organisasi masyarakat kerja atau lingkungan keluarga. Sedangkan
utilitas mengacu kepada fungsionalitas sistem atau sistem tersebut dapat
meningkatkan efektifitas dan efesiensi kerjanya. Ketergunaan (usability) disini
dimaksudkan bahwa sstem yang dibuat tersebut mudah digunakan dan mudah
dipelajari baik secara individu ataupun kelompok.
6.2
User Exprience Design (UXD or UED)
adalah
proses meningkatkan kepuasan pengguna dengan meningkatkan kegunaan, kemudahan penggunaan, dan kesenangan yang diberikan dalam interaksi antara pengguna dan produk. User experience design. meliputi interaksi manusia-komputer tradisional (HCI) desain, dan meluas dengan
menangani semua aspek dari produk atau jasa
seperti yang dirasakan oleh pengguna.
User experience adalah setiap aspek
interaksi seseorang dengan sistem IT
yang diberikan, termasuk antarmuka, grafis, desain
industri, interaksi fisik, dan
manual.
SUMBER :
informasinya sangat bermanfaat buat nambah wawasan kami ...
BalasHapuskunjungi kami juga ya di http://flashcomindonesia.com/kursus-graphic-design-sidoarjo.html
terima kasih ...