BERBAGAI REFERENSI DARI BEBERAPA SUMBER

SEJARAH SINGKAT PERKEMBANGAN WEB



WEB adalah suatu layanan untuk menghubungkan si pemakan komputer dengan internet . Web ini menyediakan informasi bagi pemakai computer yang terhubung ke internet dari sekedar informasi “sampah” atau informasi yang tidak berguna sama sekali sampai informasi yang serius; dari informasi yang gratisan sampai informasi yang komersial.

A.    SEJARAH WEB

Pengetahuan berkembang dengan cepat melalui jalur web hal ini karena manusia mampu mengakses informasi,  menggabungkan, dan kemudian menciptakan inovasi-inovasi baik dari sosial maupun teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh umat manusia. Arsitektur web ini pertama kali dikembangan untuk tujuan militer dalam proyek yang dinamakan DARPA yang menghubungkan komputer pertama kali . Perkembangan ini kemudian dilanjutkan oleh Tim Berners-Lee dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) dengan memperkenalkan apa yang disebut sebagai situs web. 

B.     AWAL PERKEMBANGAN INTERNET (WEB .1.0)

Standar WEB 1.0 merupakan bentuk WEB yang paling awal. Hal yang disajikan dalam web ini masih bersifat statis dan cenderung hanya bersifat informatif. 

Layanan yang internet kala itu masih berkisar diantara static website yang saling dihubung kan dengan hyperlink. Umumnya website berformat “brosur online” – website yang menyampaikan informasi satu arah – umumnya berbentuk profile, portal berita, toko online, layanan email, dll. Web kala itu dihuni oleh website-website yang di desain menggunakan table dan flash. Contohnya adalah DotCom Bubble Burst, atau DotCom Crash, atau DotCOm Doom. Di bawah ini merupakan tampilan web di era 80an

C.     PERKEMBANGAN WEB PERIODE KE 2 (WEB.2.0)

Era pengembangan web kedua (Web 2.0) di mana pengunjung mulai dapat melakukan interaksi dengan diatur oleh sistem yang ada pada web. Web 2.0 sendiri merupakan sebuah istilah yang pertama kali dicetuskan pada tahun 2003 oleh O’Reilly Media, dan dipopulerkan pada konferensi web 2.0 pertama di tahun 2004.

 dapat di simpulkan Dalam standar WEB 2.0, WEB sudah merupakan ajang interaksi antar sesama pengguna. Bentuk yang menjadi khas pada generasi ini adalah WEB bukannya hanya merupakan sumber bacaan dan mencari informasi namun juga sebagai bagian dari interaksi sosial.

D.    PERKEMBANGAN WEB GENERASI KE 3 (WEB.3.0)

Konsep Web 3.0 pertama kali diperkenalkan pada tahun 2001, saat Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web, menulis sebuah artikel ilmiah yang menggambarkan Web 3.0 sebagai sebuah sarana bagi mesin untuk membaca halaman-halaman Web. Hal ini berarti bahwa mesin akan memiliki kemampuan membaca Web sama seperti yang manusia dapat lakukan sekarang ini.
Web 3.0 berhubungan dengan konsep Web Semantik, yang memungkinkan isi web dinikmati tidak hanya dalam bahasa asli pengguna, tapi juga dalam bentuk format yang bisa diakses oleh agen-agen software. Beberapa ahli bahkan menamai Web 3.0 sebagai Web Semantik itu sendiri. Keunikan dari Web 3.0 adalah konsep dimana manusia dapat berkomunikasi dengan mesin pencari. Kita bisa meminta Web untuk mencari suatu data spesifik tanpa bersusah-susah mencari satu per satu dalam situs-situs Web. Web 3.0 juga mampu menyediakan keterangan-keterangan yang relevan
Web 3.0 menawarkan metode yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Web 3.0 juga memungkinkan fitur Web menjadi sebuah sarana penyimpanan data dengan kapasitas yang luar biasa besar. Walaupun masih belum sepenuhnya direalisasikan, Web 3.0 telah memiliki beberapa standar operasional untuk bisa menjalankan fungsinya dalam menampung metadata






REFERENSI

 

RANGKUMAN SINGKAT TENTANG PYTHON & RUBY



RANGKUMAN 




·         Python dikembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1990 di CWI, Amsterdam sebagai kelanjutan dari bahasa pemrograman ABC. Nama Python dipilih oleh Guido sebagai nama bahasa ciptaannya karena kecintaan guido pada acara televisi Monty Python’s Flying Circus. Oleh karena itu seringkali ungkapan-ungkapan khas dari acara tersebut seringkali muncul dalam korespondensi antar pengguna Python

Tahun 1995, Guido pindah ke CNRI sambil terus melanjutkan pengembangan Python. Guido dan para pengembang inti Python pindah ke BeOpen.com yang merupakan sebuah perusahaan komersial dan membentuk BeOpen PythonLabs. Python 2.0 dikeluarkan oleh BeOpen. Setelah mengeluarkan Python 2.0, Guido dan beberapa anggota tim PythonLabs pindah ke DigitalCreations.Saat ini pengembangan Python terus dilakukan oleh sekumpulan pemrogram yang dikoordinir Guido dan Python Software Foundation.



·         perulangan dan Percabangan pada python

1.      Perulangan

a.       For
Perintah for dalam python mempunyai ciri khas tersendiri dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain. Dalam python, statemen for bekerja mengulang berbagai macam tipe data sekuensial, misal seperti List.

Bentuk Umum :          for (variabel) in (objek) :

statement
else:
statement

b.      While

Perintah While digunakan untuk mengulang eksekusi statemen dalam blok while selama nilai kondisinya benar. Dan ia akan keluar atau tidak melakukan eksekusi blok statemen jika nilai kondisinya salah.

Bentuk Umum :    while (kondisi) :

Statement

c.       Break

Perintah break digunakan untuk menghentikan jalannya proses iterasi pada statemen for atau while. Statemen yang berada di bawah break tidak akan di eksekusi dan program akan keluar dari proses looping.

d.      Continue

Statemen continue menyebabkan alur program kembali ke perintah looping. Jadi jika dalam sebuah perulangan terdapat statemen continue, maka program akan kembali ke perintah looping untuk iterasi selanjutnya.

e.       Pass

Statemen pass mengakibatkan program tidak melakukan tindakan apa-apa. Perintah pass biasanya digunakan untuk mengabaikan suatu blok statemen perulangan, pengkondisian, class, dan fungsi yang belum didefinisikan badan programnya agar tidak terjadi error ketika proses kompilasi.





2.      Percabangan

a.       If

Statemen if digunakan untuk melakukan penyeleksian dimana jika kondisi bernilai benar maka progam akan mengeksekusi statemen dibawahnya.
Bentuk Umum :
   if (kondisi) :

Statement

b.      If –else

Statemen if – else digunakan untuk melakukan penyeleksian kondisi dimana jika kondisi bernilai benar maka program akan mengeksekusi statemen 1. Namun, jika nilai kondisi bernilai salah maka statemen 2 yang akan dieksekusi.

Bentuk Umum :    if ( kondisi ) :

statement 1

else :
statement 2

c.       If –elif –else

Statemen if - elif– else digunakan untuk melakukan penyeleksian kondisi dimana kondisi yang diberikan lebih dari 1 kondisi atau memiliki beberapa kondisi. Jika kondisi pertama bernilai benar maka lakukan seleksi kondisi ke-dua dan seterusnya.     

Bentuk Umum :    if ( kondisi 1 ) :

statement 1

elif ( kondisi 2 ) :

statement 2

else:
statement 3



d.      If bersarang

Kondisi bersarang adalah suatu kondisi di dalam kondisi tertentu, Jika terdapat 2 cabang kondisi maka di dalam salah satu cabang kondisi tersebut dapat pula di isi suatu kondisi tertentu.



·         Fungsi pada python

a.       Fungsi Len[]

Fungsi Len berguna untuk mengembalikan nilai berupa jumlah elemen di list.

Bentuk Umumnya : >>>lend (mdlist”



b.      Fungsi Boolean

Fungsi boolean berguna untuk mengambil masukan yaitu raw_input() atau input().

Bentuk Umumnya : >>>Raw_input([prompt])



c.       Fungsi Open

Fungsi open berguna untuk membuka file sesuai dengan operasi yang ingin kita lakukan.

Bentuk Umumnya : >>>open (file name ]])





d.      Fungsi Read

Fungsi read berguna untuk membaca keseluruhan file.

Bentuk Umumnya :           >>>nama_variabel : file.read []

>>>nama_variabel



·         Class , inheritance dan constructor

a.       Class adalah objek yang di pakai untuk membuat objek lain

b.      Inheritance adalah turunan dari suatu class

c.       Constructor adalah semacam tipe khasus method yang di pakai untukmenangani instansi sebuah objek



§   



Ruby pertama kali dibuat oleh seorang programmer Jepang bernama Yukihiro Matsumoto. Penulisan Ruby dimulai pada February 1993 dan pada Desember 1994 dirilis versi alpha dari ruby. Pada awal perkembangan Ruby, Yukihiro meulis Ruby sendiri sampai pada tahun 1996 terbentuk komunitas Ruby yang banyak mengkotribusikan Ruby.



§  Berikut merupakan kelebihan dan kelemahan pada ruby

Kelebihan:

a.       Sintaks sederhana

b.      Memiliki Exception Handling yang baik

c.       OOP

d.      Single inheritance

e.       Bisa di gunakan di Linux, Windows, MacOS X, OS/2, BeOs, dan Unix.

f.       Merupakan bahasa pemrograman scripting yang berorientasi objek

g.      Memiliki garbage collector yang secara otomatis akan menghapus informasi tak terpakai dari memori



Kelemahan :

a.       Multithreading. Implementasi thread di ruby masih berupa green thread, bukan native thread. Hal ini membuat aplikasi GUI (desktop) dengan background thread tidak mungkin diimplementasikan di ruby.

b.      Virtual Memory, ruby masih fully interpreted sehingga program ruby cenderung lebih lambat.

c.       Spek. saat ini spesifikasi ruby (syntax, behaviour, dll) adalah implementasi ruby yang asli dari matz.

d.      IDE. Saat ini kualitas IDE untuk ruby masih jauh daripada .net dan java.



§  Hash  , array  dan range pada ruby

a.       Hash

Struktur yang terdiri dari sekumplan objek yang disebut key . key di sini mempunyai nilai yang berasosiasi . hash diapit dengan kurung kurawal . bentuk umumnya : anda dapat menggunakan literal hash {} atau konstruktor hash.new

b.      Array

Array di tulis di dalam kurung siku . trus di gunakan koma sebagai indexnya . array di ruby di mulai dari index ke – 0 . bentuk umumnya : nama_variabel = [elemen array]





c.       Range

Suatu barisan di mana terdapat nilai awal dan nilai akhir . bentuk umumnya : kita menggunakan oprator range “..” dan “...”.



§  Percabangan dan perulangan pada ruby

1.      Percabangan

a.       Perintah If

Statemen if digunakan untuk melakukan penyeleksian dimana jika kondisi bernilaibenar maka progam akan mengeksekusi statemen dibawahnya. Dalam ruby, setelah penulisanstatement di akhiri dengan end.





Bentuk umum perintah if :            if kondisi

statemen

end



b.      Perintah If – Else

Statemen if – else digunakan untuk melakukan penyeleksian kondisi dimana jika kondisi bernilai benar maka program akan mengeksekusi statemen 1. Namun, jika nilai kondisi bernilai salah maka statemen 2 yang akan dieksekusi.

Bentuk umum perintah if – else : if kondisi

statemen 1

else

statemen

end



c.       Perintah If – Else – Elsif

Statemen if – else - elsif digunakan untuk melakukan penyeleksian kondisi dimana kondisi yang diberikan lebih dari 1 kondisi atau memiliki beberapa kondisi. Jika kondisi pertama bernilai benar maka lakukan seleksi kondisi ke-dua dan seterusnya.

Bentuk umum perntah if – else – elsif :    if kondisi1

statemen

elsif kondisi2

statemen

else

statemen

end



2.      Perulangan



a. Perintah Times
Perintah times digunakan untuk perulangan yang sangat sederhana. Hanya dengan bentuk umum serperti di bawah ini kita bisa langsung mendapatkan output berulang.



Pada perulangan times, secara otomatis kita melakukan pertambahan ke atas apabila ingin melakukan perulangan ke bawah dapat menggunakan sebuah variable counter.

Bentuk umumnya adalah :            Jumlah_Perulangan.times do

Statemen

end



b.      Perintah While

Perintah while pada Ruby merupakan perintah yang paling umum digunakan untukproses perulangan. Konsep sederhana dari perintah while adalah statement yang terdapat didalam while akan diulang pengeksekusiannya selama nilai kondisinya benar. Dan ia akan keluar atau tidak melakukan eksekusi blok statemen jika nilai kondisinya salah.
Bentuk umum statemen while
:     while kondisi

stateme

end

c.       Perintah For

Perintah for dalam Ruby sama seperti bahasa pemrograman lainnya. Pada perulangan for ini lebih spesifik dari pada perintah while. Kita dapat menentukan range (batasan) pada perulangan ini.
Bentuk umum statemen for
:         For variable in range

statemen

end